KELAINAN PADA SIKLUS MENSTRUASI

Kelainan pada siklus menstruasi dapat mencakup berbagai perubahan yang terjadi dalam pola, lamanya, atau gejala menstruasi. Beberapa kelainan umum pada siklus menstruasi termasuk:

  1. Amenore: Ini mengacu pada absennya menstruasi selama tiga siklus atau lebih. Amenore dapat disebabkan oleh faktor-faktor seperti kehamilan, menyusui, gangguan hormonal, perubahan berat badan yang drastis, stres, atau gangguan tiroid.
  2. Oligomenore: Ini merujuk pada siklus menstruasi yang sangat jarang atau tidak teratur. Biasanya, siklus menstruasi yang normal berkisar antara 21 hingga 35 hari. Jika siklus menstruasi terjadi lebih jarang dari 35 hari atau tidak teratur, maka disebut oligomenore. Hal ini dapat disebabkan oleh gangguan hormonal, sindrom ovarium polikistik (PCOS), atau faktor-faktor lain.
  3. Polimenore: Ini adalah kondisi di mana menstruasi terjadi terlalu sering, dengan siklus yang lebih pendek dari 21 hari. Polimenore bisa menjadi tanda gangguan hormon, seperti ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron.
  4. Menoragia: Ini merujuk pada menstruasi yang berat dan berkepanjangan, di mana seorang wanita mengalami perdarahan yang berlebihan atau menstruasi berlangsung lebih dari 7 hari. Menoragia bisa disebabkan oleh gangguan hormonal, fibroid rahim, polip rahim, gangguan pembekuan darah, atau kondisi medis lainnya.
  5. Dismenore: Dikenal juga sebagai nyeri haid yang parah, dismenore ditandai oleh kram perut yang kuat dan nyeri selama menstruasi. Nyeri ini bisa disertai gejala lain seperti mual, muntah, sakit punggung, atau sakit kepala. Dismenore dapat disebabkan oleh kontraksi rahim yang kuat, gangguan hormonal, endometriosis, atau kondisi medis lainnya.
  6. Premenstrual syndrome (PMS): Ini adalah kumpulan gejala fisik dan emosional yang dialami oleh banyak wanita beberapa hari sebelum menstruasi. Gejala PMS meliputi perubahan mood, kelelahan, kembung, nyeri payudara, gangguan tidur, atau kecemasan. Gejala ini biasanya mereda setelah menstruasi dimulai.

Jika Anda mengalami kelainan siklus menstruasi yang mengganggu atau tidak biasa, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan. Mereka dapat melakukan evaluasi dan memberikan diagnosis yang tepat serta menentukan pengobatan yang diperlukan berdasarkan penyebab dan gejala yang Anda alami.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *