Beberapa tanda-tanda bahwa seorang anak mungkin menjadi korban bullying adalah:
- Perubahan perilaku: Anak mungkin menjadi lebih tertutup atau mudah tersinggung daripada biasanya. Mereka mungkin juga mulai menghindari situasi atau tempat tertentu di sekolah.
- Cedera fisik yang tidak dapat dijelaskan: Anak-anak yang menjadi korban bullying seringkali mengalami luka atau memar yang tidak dapat dijelaskan.
- Perubahan dalam kinerja akademik: Anak-anak yang menjadi korban bullying mungkin mengalami penurunan kinerja akademik karena kesulitan berkonsentrasi atau kehilangan minat dalam sekolah.
- Kehilangan barang-barang pribadi: Anak-anak yang menjadi korban bullying mungkin kehilangan barang-barang pribadi seperti ponsel atau uang mereka.
- Kesulitan dalam bersosialisasi: Anak-anak yang menjadi korban bullying mungkin merasa kesulitan dalam bersosialisasi dengan anak-anak lain dan merasa kesepian atau terisolasi.
Jika kamu mencurigai bahwa anak mu menjadi korban bullying, penting untuk segera mengambil tindakan. kamu dapat berbicara dengan anakmu, membicarakan masalah tersebut dengan guru atau staf sekolah, dan mencari dukungan dari ahli atau konselor.